Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian

DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH Dr. Suparyanto, M.Kes APA ITU DESIGN RESEARCH Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi, sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil kesimpulan MACAM DESIGN RESEARCH Berdasar tujuannya, rancangan penelitian dibedakan: Eksploratif Deskriptif Analitik Eksperimental Rancangan Penelitian Eksploratif: digunakan untuk menelusuri kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel yang belum pernah diketahui Rancangan Penelitian Deskriptif: digunakan untuk menggambarkan besarnya masalah (variabel Orang, Tempat, Waktu) Rancangan penelitian Analitik: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel secara observasional, dimana bentuk hubu

Makalah Lupus

B AB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit lupus adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi penyandang penyakit lupus mencapai 5 juta orang, dan lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya. Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, apa jadinya jika kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Penyakit ini tergolong misterius. Dokter kadang bingung mendiagnosis penyakit ini. Jumlah penderita lupus ini tidak terlalu banyak. Menurut data pustaka, di Amerika Serikat ditemukan 14,6 sampai 50,8 per 100.000. Di Indonesia bisa dijumpai sekitar 50.000 penderitanya. Sedangkan di RS Ciptomangunkusumo Jakarta, dari 71 kasus yang ditangani sejak awal 1991 sampai akhir 1996 , 1 dari 23 penderitanya adalah laki-laki. Saat ini, ada sekita

PERAN PRIA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KB

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya mewujudkan visi dan misi program KB pada era globalisasi , reformasi dan demokratisasi akan selalu mengacu dan memperhatikan perubahan lingkungan strategis serta isu-isu penting yang berkembang dimasyarakat seperti hak-hak reproduksi remaja, pemberdayaan perempuan, kesetaraan dan keadilan gender, kemiskinan dan hak asasi manusia. Berpijak pada kesadaran bahwa program KB adalah tanggung jawab dan panggilan tugas kita bersama yang merupakan program jangka panjang, karena dampaknya baru bisa dirasakan beberapa dasa warsa kedepan, maka kalau berhasil yang akan menikmati adalah kita dan anak cucu kita, namun sebaliknya kalau sampai gagal, tentunya juga kita dan anak cucu kita kelak yang akan merasakan akibatnya. Pelaksanaan program KB di Indonesia menunjukan hasil yang cukup baik, hal ini bisa dilihat dengan telah semakin meningkatnya pemahaman dan diterimanya program KB dimasyarakat. Ini semua tidak terlepas karena adanya dukungan serta komi

Makalah Hipertensi ( Epid Peenyakit Tidak Menular )

Makalah Hipertensi BAB 1 PENDAHULUAN Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi satu dari setiap empat orang dewasa. Hipertensi juga disebut “silent killer” karena sering sekali penyakit ini datang tanpa gejala akan tetapi dapat menyebabkan sesuatu yang serius jika tidak mendapat pengobatan dalam waktu yang lama. Hipertensi ditandai dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten. Tekanan darah arteri dapat diukur menggunakan alat yang disebut dengan tensimeter . Seseorang dinyatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya mencapai lebih dari 140/90 mmHg. Angka 140 dikenal sebagai sistolik, dan angka 90 dikenal sebagai diastolik (Lim, 2004). Hipertensi sangat berhubungan positif dengan terjadinya kasus penyakit jantung. Selain penyakit kardiovaskuler seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK) , hipertensi juga memberi pengaruh langsung terhadap organ-organ lain, seperti otak (yang akan menimbulkan stroke) dan otot jantung (menimbulkan hipert

Hiperpigmentasi merupakan gangguan pigmentasi kulit dimana warna kulit berubah menjadi lebih gelap

HIPERPIGMENTASI ( EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK ) Konsep Hyperpigmentasi Pengertian Hiperpigmentasi merupakan gangguan pigmentasi kulit dimana warna kulit berubah menjadi lebih gelap (kecoklatan, keabuan, kebiruan, atau kehitaman). Kelainan ini dapat mengubah penampilan dan menimbulkan keluhan estetika bahkan gangguan psikososial (Sulistia, 2005). Melasma/Chloasma/hiperpigmentasi adalah bercak berwarna coklat kehitaman di kulit muka yang sangat khas, terdapat di daerah pipi dan dahi, kadang-kadang bibir atas. Melasma sering timbul selama kehamilan, akibat kontrasepsi suntik, akibat pemakaian kosmetika dan sinar matahari. Melasma salah satu dari tiga jenis bercak yang biasa hinggap di kulit wajah (Wanda, 2008). Dua lainnya yaitu keratosis seboroik yang permukaannya menonjol dan freckles yang permukaannya datar. Keratosis seboroik terjadi akibat pengaruh usia, dan biasanya menyerang kulit wajah wanita berusia 35 tahun ke atas. Pemicunya faktor keturunan dan paparan sinar matahari (Nada

Nematoda Usus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nematoda mempunyai jumlah spesies yang terbesar diantara cacing-cacing yang hidup sebagai parasit. Nematoda terdiri dari beberapa spesies, yang banyak ditemukan didaerah tropis dan tersebar diseluruh dunia. Seluruh spesies cacing ini berbentuk silindrik (gilig), memanjang dan bilateral simetris.cacing-cacing ini berbeda-beda dalam habitat,siklus hidup,dan hubungan hospes-habitat (host-parasite relationship). Cacing ini bersifat uniseksual sehingga ada jenis jantan dan betina. Cacing yang menginfeksi manusia diantaranya adalah N.americanus dan A.duodenale sedangkan  yang menginfeksi hewan (anjing/kucing) baik liar maupun domestik adalah A.ceylanicum meskipun cacing ini dilaporkan dapat menjadi dewasa dalam usus halus manusia dan tidak pernah menyebabkan creeping eruption, sedangkan  A.caninum dan A.braziliense tidak dapat menjadi dewasa dalam usus halus manusia dan menyebabkan creeping eruption pada manusia. Akibat utama yang ditimbulkan bila menginf