Langsung ke konten utama

Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian


DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH
Dr. Suparyanto, M.Kes



APA ITU DESIGN RESEARCH
Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian
Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi, sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil kesimpulan

MACAM DESIGN RESEARCH

Berdasar tujuannya, rancangan penelitian dibedakan:
Eksploratif
Deskriptif
Analitik
Eksperimental

Rancangan Penelitian Eksploratif: digunakan untuk menelusuri kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel yang belum pernah diketahui
Rancangan Penelitian Deskriptif: digunakan untuk menggambarkan besarnya masalah (variabel Orang, Tempat, Waktu)
Rancangan penelitian Analitik: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel secara observasional, dimana bentuk hubungan dapat: perbedaan, hubungan atau pengaruh
Rancangan Penelitian Eskperimen: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel, dimana sebabnya merupakan intervensi peneliti
Pendekatan Cross sectional atau Transversal atau studi Prevalensi adalah penelitian yang dilakukan pada satu saat atau satu periode tertentu dan pengamatan obyek studi hanya dilakukan sekali
Pendekatan Longitudinal / Time series à Penelitian yang dilakukan pada periode waktu tertentu, untuk melihat perubahan yang terjadi mulai awal sampai waktu yang ditentukan secara berurutan

BEDA RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL

Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti
Penelitian ekperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan intervensi pada variabel sebab yang akan diteliti

PENDEKATAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Pada penelitian observasional dibedakan tiga pendekakan:
Cross Sectional
Cohort / Prospektif
Retrospectif / Kasus Kontrol

PENDEKATAN CROSS SECTIONAL

Penelitian Analitik Cross Sectional adalah penelitian observaional dimana cara pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan
Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria variabel bebas dan variabel tergantung maupun tidak
Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur
Jika penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, maka populasinya adalah:
Semua Wanita Usia Subur (baik yang ikut depo provera maupun tidak, serta baik yang obesitas maupun tidak)
Cara pengambilan data, setiap responden diambil datanya untuk dua variabel sekaligus
Setiap responden (WUS), dilakukan pengambilan dua data sekaligus, yaitu data tentang memakai depo propera atau tidak, sekaligus diukur sedang mengalami obesitas atau tidak

BAGAN DESIGN ANALITIC RESEARCH CROSS SECTIONAL

PENDEKATAN COHORT

Penelitian Analitik dengan pendekatan Cohort adalah penelitian dimana pengambilan data variabel bebas (sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah beberapa waktu kemudian baru dilakukan pengambilan data variabel tergantung (akibat)
Populasi pada penelitian ini adalah semua responden yang mempunyai kriteria variabel sebab (sebagai kelompok studi)
Pada penelitian Cohort perlu kontrol, yaitu kelompok yang tidak mempunyai kriteria variabel sebab
Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur
Jika penelitian menggunakan pendekatan Cohort, maka populasinya adalah:
Semua Wanita Usia Subur yang menggunakan Depo Propera (kelompok studi)
Sedangkan kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak menggunakan Depo Propera
Setelah diamati beberpa waktu tertentu (misal 1 tahun), dilakukan pengambilan data obesitas (variabel akibat), baik pada kelompok sebab maupun kelompok akibat
Kemudian data kedua kelompok studi dan kontrol dianalisa dengan menggunakan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN PENELITIAN ANALITIK COHORT


PENDEKATAN RETROSPEKTIF

Penelitian Analitik dengan pendekatan retrospektif adalah penelitian dimana pengambilan data variabel akibat (dependent) dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru diukur varibel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu, misalnya setahun yang lalu, dengan cara menanyakan pada responden
Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur
Jika penelitian menggunakan pendekatan Retrospektif, maka populasinya adalah:
Semua Wanita Usia Subur yang mengalami obesitas (Kelompok studi)
Sedang kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak mengalami obesitas

BAGAN DESAIN PENELITIAN ANALITIK RETROSPEKTIF

DESAIN EKSPERIMENTAL

Penelitian Eksperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan interventi terhadap varibel sebab yang akan diteliti
Desain Esperimental dibagai tiga:
Pra Eksperimental
Quasy Experiment
True Experiment

DESAIN PRA EKSPERIMENT

Desain Pra Eskperimental adalah penelitian eksperimen yang hanya menggunakan kelompok studi tanpa menggunakan kelompok kontrol, serta pengambilan respondon tidak dilakukan randomisasi
Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil
Populasi: semua ibu hamil
Pre Test
Intervensi: penyuluhan
Post Test
Hasil Pre Test dan Post Test dibandingkan dengan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN PRA EKSPERIMEN


DESIGN QUASY EXPERIMENT

Design Quasy Experiment adalah penelitian eksperimental dimana pada penelitian ini sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol, namun pengambilan responden belum dilakukan secara randomisasi
Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil
Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol
Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan
Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN KUASI EKSPERIMEN
TRUE EXPERIMENT DESIGN


True Experiment Design adalah penelitian experimen dimana kelompok studi dan kelompok kontrol pengambilan sample-nya dilakukan secara randomisasi, serta pada kelompok studi dilakukan intervensi variabel sebab sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi.
Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil
Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol, dimana pengambilan dilakukan secara randomisasi
Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan
Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN EKSPERIMEN MURNI



REFERENSI
Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

sumber: http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/09/design-research-rancangan-penelitian.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Leaflet Gizi Diit Atlet Sepak Bola

Laporan praktikum gaky di magelang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ` Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia. GAKY meliputi pembesaran kelenjar gondok dan hipotiroid, GAKY berpengaruh terhadap prestasi belajar anak usia sekolah dan, rendahnya produktivitas kerja. Pada wanita hamil mempunyai resiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan pada bayi yang lahir berupa gangguan perkembangan saraf, mental dan fisik yang disebut kretin. Di Indonesia saat ini sekitar 750 orang menderita kretin, 10 juta mengalami gondok dan 3,5 juta orang terjangkit gangguan bentuk lain. Survey pemetaan GAKY di Indonesia menunjukkan peningkatan masalah penderitaan kretin membengkak hingga tercatat sebanyak 290.000 orang (Arisman, 2004). Sumber utama yodium adalah makanan yang berasal dari laut yaitu garam, ikan, udang, dan kerang serta ganggang laut merupakan sumber yodium ...

10 Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat tentang pelaksanaan program P2DBD dan obat antibiotik

1.Manajemen penyimpanan obat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan tahun 2008 2.Gambaran pelaksanaan program P2DBD di Puskesmas kecamatan Tanah Abang tahun 2007 3.Faktor yang mempengaruhi pola pemilihan penolong persalinan di Kecamatan Bojongloa Kidul, kota Bandung tahun 2007 4.Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi berdasarkan IMT pada pembantu rumah tangga (PRT) wanita di Perumahan Duta Indah Bekasi tahun 2008 5.Gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kecenderungan penyimpangan perilaku makan pada siswi SMAN 70 Jakarta Selatan tahun 2008 6.Hubungan waktu tempuh dan over time dengan frekuensi kelelahan pada pengemudi truk Mixer PT. X tahun 2008 7.Gambaran perencanaan perbekalan obat di Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Narkotika Jakarta tahun 2007 8.Gambaran sikap ibu yang melakukan dan tidak melakukan inisiasi menyusu dini terhadap pelaksanaan menyusu dini di puskesmas kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan tahun 2008. 9.Dinamika program ru...