Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Laporan Praktikum Antibiotika

I. KOMPETENSI 1. Mengenal berbagai jenis desinfektan dan antiseptik. 2. Mengetahui efektivitas suatu desinfektan dan antiseptik dalam mematikan ataupun menghambat pertumbuhan mikroorganisme. 3. Mengetahui kekuatan antibiotik terhadap pertumbuhan mikroorganisme. II. DASAR TEORI Antiseptik adalah zat yang biasa digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme berbahaya (patogenik) yang terdapat pada permukaan tubuh luar mahluk hidup. Contoh beberapa antiseptik yaitu: betadine, senyawa kimia baik organik maupun anorganik banyak yang bersifat racun terhadap mikroorganisme. Usaha manusia untuk mengatasi mikroorganisme penyebab penyakit banyak menggunakan bahan kimia. Antibiotik dapat dikatakan sebagai perusak kehidupan atau dapat disebut juga suatu zat kimiawi yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lainnya (Anonim, 2009). Desinfektan adalah zat kimia yang mematikan sel vegetatif belum tentu me

EBEG budaya banyumas

Kita ketahui bahwa adat adalah merupakan cerminan dari pada kepribadian sesuatu bangsa, merupakan salah satu penjelmaan dari pada jiwa bangsa. Oleh karena itu, maka tiap bangsa didunia ini memiliki adat kebiasaan sendiri-sendiri yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Justru oleh karena itu ketidaksamaan inilah kita dapat mengatakan, bahwa adat itu merupakan unsur yang terpenting yang memberikan identitas kepada bangsa. Didalam negara Republik Indonesia ini, adat yang memiliki oleh daerah-daerah dan suku-suku bangsa adalah berbeda, meskipun dasar serta sifatnya adalah satu yaitu Indonesia. Oleh karena itu, maka adat bangsa Indonesia itu dikatakan merupakan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda menjadi satu kesatuan dalam wadah Negara Pancasila. Sepeti halnya dengan daerah lain di Indonesia yang memiliki kekayaan adat dan kebuadayaan masing masing. Di daerah tempat tinggal saya yaitu daerah Banyumas juga memiliki kekayaan budaya. Kebudayaan ini berupa kesenian seper

Budaya Jawa

I. KONDISI UMUM KEBUDAYAAN JAWA Mendengar kata “budaya” maka spontan pikiran kita melayang jauh pada hal-hal yang berkaitan dengan tradisional dan memiliki kejayaan pada zamannya. Ada sebuah nuansa yang mempesona dari segala hal yang mentradisional itu. Keindahan, keramahan, keaslian, dan keceriaan terpancar dalam budaya tradisional itu. Indonesia sangat kaya akan budaya tradisional yang menyatu dalam keragaman masyarakat bangsa ini. Seni, sejarah, gaya hidup, dan nilai-nilai hidup yang tumbuh dan berkembang dalam setiap insan menyatu dalam kesatuan rasa masyarakat. Kita ketahui bahwa adat adalah merupakan cerminan dari pada kepribadian sesuatu bangsa, merupakan salah satu penjelmaan dari pada jiwa bangsa. Oleh karena itu, maka tiap bangsa didunia ini memiliki adat kebiasaan sendiri-sendiri yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Justru oleh karena itu ketidaksamaan inilah kita dapat mengatakan, bahwa adat itu merupakan unsur yang terpenting yang memberikan identitas kepada bangsa. D

Makalah Perkembangan Anak

Makalah Perkembangan Anak TAHUN- TAHUN AWAL SEKOLAH Anak usia antara 6-12 tahun, periode yang kadang – kadang disebut sebagai masa kanak – kanak pertengahan atau masa laten, mempunyai tantangan baru. Kekuatan kognitif untuk memikirkan banyak factor secara stimultan memberikan kemampuan pada anak usia sekolah untuk mengevaluasi diri sendiri dan merasakan evaluasi teman – temannya. Sebagai akibatnya, penghargaan diri menjadi masalah sentral. Tidak seperti bayi dan anak pra sekolah, anak – anak usia sekolah dinilai menurut kemampuanya untuk menghasilkan hasil yang bernilai soaial, seperti nilai – nilai atau pekerjaan yang baik. Karenanya Erikson mengidentifikasi masalah sentral psikososial pada masa inisebagai krisis antara keaktifan dan inferioritas. Perkembangan kesehatan membutuhkan peningkatan pemisahan dari orang tua dan kemampuan menemukan penerimaan dalam kelompok yang sepadan serta merundingkan tantangan – tantangan yang berada di dunia luar. · PERKEMBANGAN FISIK Laju pertumbuhan

JUDUL SKRIPSI KESEHATAN

1 EVALUASI PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (P2 ISPA) BALITA PADA PUSKESMAS UJI COBA MTBS DI KOTA BANJARMASIN/2001 2 PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA PUSKESMAS STUDI KASUS DI DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA/2001 3 KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DAN PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD SANGGAU/2004 4 HUBUNGAN PERSEPSI DAN SIKAP REMAJA TENTANG MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA DI SMU KOTA MASOHI MALUKU TENGAH/2004 5 PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DAN CERAMAH UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAKAN PENDERITA HIPERTENSI/2002 6 HUBUNGAN ANTARA STRES DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA DOSEN TETAP PADA AKPER SORONG/2004 7 ANALISIS UNIT COST PELAYANAN GAWAT DARURAT SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF DI RSUD DR. T.C HILLERS MAUMERE KAB. SIKKA PROP. NTT/2001 8 HUBUNGAN KEMAMPUAN DAN KINERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA JAMBI/2002 9 PENGARUH PENYAKIT INFEKSI TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI ANAK UMUR BAWAH DUA

LAPORAN PRAKTIKUM UJI SENSITIFITAS

I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang Antiseptik adalah zat yang biasa digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme berbahaya (patogenik) yang terdapat pada permukaan tubuh luar mahluk hidup. Contoh beberapa antiseptik yaitu: betadine, senyawa kimia baik organik maupun anorganik banyak yang bersifat racun terhadap mikroorganisme. Usaha manusia untuk mengatasi mikroorganisme penyebab penyakit banyak menggunakan bahan kimia. Antibiotik dapat dikatakan sebagai perusak kehidupan atau dapat disebut juga suatu zat kimiawi yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lainnya (Anonim, 2009). Desinfektan adalah zat kimia yang mematikan sel vegetatif belum tentu mematikan bentuk spora mikroorganisme penyebab suatu penyakit. Desinfektan digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada benda-benda mati seperti meja, lantai, objek glass dan lain-lain. Kelompok utama desinfektan yaitu: fenol, alkohol,

LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERI TAHAN ASAM

I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang Bakteri yang memiliki ciri-ciri berantai karbon (C) yang panjangnya 8 - 95 dan memiliki dinding sel yang tebal yang terdiri dari lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid yang ada bisa mencapai 60% dari berat dinding sel disebut bakteri tahan asam (BTA). Bakteri ini ada 41 spesies yang telah diakui oleh ICSB (International Committee on Systematic Bacteriology) yang sebagaian besar sudah saprofit dan sebagaian kecil lainnya patogen untuk manusia diantaranya Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leparae dan lain-lainnya yang dapat menyebabkan infeksi kronik. Golongan saprofit dikenal juga dengan nama atipik (Syahrurachman, 1994). Bakteri ini membutuhkan bahan tambahan makanan seperti darah egg yolk, serum dan sel yang tebal yang terdiri dari asam lemak mivolet untuk pertumbuhannya. Mycobacterium tuberculose merupakan bakteri gram positif (+), batang sedikit bengkok, panjang atau pendek, tidak berspora, tidak berkapsul, pertumbuhan sangat lambat 2 - 8