Langsung ke konten utama

JUDUL SKRIPSI KESEHATAN

1 EVALUASI PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (P2 ISPA) BALITA PADA PUSKESMAS UJI COBA MTBS DI KOTA BANJARMASIN/2001
2 PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA PUSKESMAS STUDI KASUS DI DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA/2001
3 KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DAN PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD SANGGAU/2004
4 HUBUNGAN PERSEPSI DAN SIKAP REMAJA TENTANG MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA DI SMU KOTA MASOHI MALUKU TENGAH/2004
5 PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DAN CERAMAH UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAKAN PENDERITA HIPERTENSI/2002
6 HUBUNGAN ANTARA STRES DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA DOSEN TETAP PADA AKPER SORONG/2004
7 ANALISIS UNIT COST PELAYANAN GAWAT DARURAT SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF DI RSUD DR. T.C HILLERS MAUMERE KAB. SIKKA PROP. NTT/2001
8 HUBUNGAN KEMAMPUAN DAN KINERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA JAMBI/2002
9 PENGARUH PENYAKIT INFEKSI TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI ANAK UMUR BAWAH DUA TAHUN DI KAB. HULU SUNGAI SELATAN/2003
10 EVALUASI DETEKSI DINI KARIES DENTIS DI PUSKESMAS BUKIT HINDU KOTA PALANGKARAYA
11 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BIDAN DESA TERHADAP STANDAR PELAYANAN ALTENATAL DI DATI 11 BANTUL PROPINSI D. I . YOGYAKARTA
12 FAKTOR-FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MENERAPKAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PUSKESMAS RAWAT INAP DI KABUPATEN SLEMAN
13 KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH DAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT
14 STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN BERBASIS PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP DI RSU DOKTER SOEDARMO PONTIANAK
15 PENGARUH PELATIHAN STANDAR PELAYANAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU DOKTER DALAM PENGISIAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
16 HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN PERTIMBANGAN KEADILAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PUSKESMAS DI KABUPATEN MUSI RAWAS
17 EVALUASI PENGOBATAN ISPA-PNEMONIA BALITA DI PUSKESMAS KABUPATEN SUMBA TIMUR
18 EVALUASI PROSES KOORDINASI PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PROYEK PENYEDIAAN AIR BERSIH PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (PROYEK PABPL MPR) DI KABUPATEN SEMARANG
19 HUBUNGAN PERILAKU PEMIMPIN, KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD KENDARI SULAWESI TENGGARA
20 HUBUNGAN ANTARA STRES DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA DOSEN PADA JURUSAN KESEHATAN GIGI BANDA ACEH PASCA TSUNAMI
21 UMPAN BALIK TERSTRUKTUR TERHADAP PELAPORAN OBAT OLEH PUSKESMAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU KETERSEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT, 02
22 ANALISIS BIAYA SATUAN SECTION CAESARIA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DAN DOUBLE DISTRIBUTION (DD) SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF DI RSUD. A.W. SJAHRANIE, 01
23 ANALISIS KINERJA PERAWAT DITINJAU DARI BEBAN KERJA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DI INSTALASI RAWAT INAP RSD RADEN MATTAHER JAMBI, 06
24 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN MALUKU TENGAH PROPINSI MALUKU, 03
25 KINERJA KEPALA BIDANG KEPERAWATAN RSU Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH: KAJIAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN, 02
26 ANALISIS STRATEGI PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CUT MEUTIA LHOKSEUMAWE, 02
27 FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPESERTAAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA BADAN PENYELENGGARA JASMA ANGSANA SINGKAWANG, 04
28 PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) TERHADAP MUTU ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA, 00
29 PSIKOGRAFI PASAR UTAMA RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA STUDI KASUS UNTUK PENGEMBANGAN RENCANA PEMASARAN YANG DILAKUKAN DI RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA, 99
30 PELATIHAN KADER POSYANDU DALAM MENDETEKSI DINI GIZI BURUK DI KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK, 09
31 FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA, 09
32 PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI KOTA SIBOLGA PROVINSI SUMATRA UTARA, 05
33 PERSEPSI, BUDAYA, DAN PRAKTIK PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA PROPINSI SUMATERA BARAT, 08
34 PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMU DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BELU-NTT, 07
35 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT KUSTA STUDI KASUS DI KECAMATAN CAMBAI PRABUMULIH, 07
36 PERSEPSI IBU TENTANG MENYUSUI HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI DI KECAMATAN PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA, 09
37 PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYALAHGUNAAN NAPZA MELALUI PEER EDUCATION DAN CERAMAH INTERAKTIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN, 09
38 PERSEPSI DAN AKTIVITAS KADER PSN DBD TERHADAP PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA BANJARBARU, 09
39 HUBUNGAN ASUPAN GIZI, KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KECAMATAN PONDOK KELAPA BENGKULU UTARA, 09
40 PENGARUH KOMPENTENSI TERHADAP KEPATUHAN BDAN DALAM KONSELING DI PUSKESMAS KABUPATEN PURWOREJO,09
41 STUDI KASUS PENGGUNAAN INDIKATOR KINERJA DI BERBAGAI ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAHAN, 0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Leaflet Gizi Diit Atlet Sepak Bola

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS KEJAKSAN KOTA CIREBON

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. Perhatian terhadap ibu dalam sebuah keluarga perlu mendapat perhatian khusus karena Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi bahkan tertinggi di antara negara-negara Association South East Asian Nation (ASEAN). Dimana AKI saat melahirkan tahun 2005 tercatat 307 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) 35 per 1.000 kelahiran hidup (Azrul Azwar, 2005). Upaya menurunkan AKI pada dasarnya mengacu kepada intervensi strategis “Empat Pilar Safe Motherhood”, dimana salah satunya yaitu akses terhadap pelayanan pemeriksaan kehamilan yang mutunya masih perlu ditingkatkan terus. Pemeriksaan kehamilan yang baik dan tersedianya fasilitas rujukan bagi kasus risiko tinggi dapat menurunkan angka kematian ibu. Petugas kesehatan seharusnya dapat mengidentifikas

BAB 3 sterilisasi

Kompetensi : mahasiswa mengetahui sterilisasi dengan autoklaf, filtrasi, tyndalisasi mahasiswa dapat melakukan kerja aseptis Sterilisasi : 1. Pengertian sterilisasi 2. Macam-macam sterilisasi a. Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) b. Sterilisasi secara fisik · Pemanasan - Dengan api langsung - Panas kering - Uap air panas - Uap air panas bertekanan · Penyinaran UV c. Sterilisasi secara kimia à dengan larutan disinfektan 3. Prosedur/Teknik aseptis a. Mensterilkan meja kerja b. Memindahkan biakan ( streak ) c. Menuang media d. Pipetting 4. Prinsip cara kerja autoklaf 5. Sterilisasi dengan cara penyaringan 6. Tyndalisasi 7. Sterilisasi dengan udara panas 8. Prinsip kerja Biological Safety Cabinet Pengertian Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua bentuk kehidupan. Macam-macam sterilisasi Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan deng