Langsung ke konten utama

Tips dan Trik Rahasia Mencari di Google agar Lebih Efektif

Searching di google memang sangat mudah, namun terkadang apa yang kita ingin cari di google tidak kita temukan atau tidak sesuai dengan apa yang kita mau. Oleh karena itu saya ingin memberikan sedikit Tips Trik Jitu Mencari di Google. Silakan simak penjelasan beserta contoh berikut ini:

1. Syntax Keyword 
Syntax keyword ini berguna untuk mencari kata kunci dalam suatu situs yang mempunyai kata kunci yang kita inginkan. Contoh: keyword=kesmas unsoed 

2. Syntax Filetype 
Kode ini kita gunakan untuk mencari tipe file tertentu di google seperti PDF, DOC, TXT, PPT, dsb. Contoh: filetype:PDF "logam berat kadmium"

3. Syntax Define 
Nah, kalau yang satu ini fungsinya untuk mencari defenisi dari kata / frasa yang kita inginkan. Contoh: define: public health Lalu google akan menampilkan semua situs yang memberi defenisi atau arti dari kata public health

4. Syntax + 
Fungsi dari syntax ini adalah untuk mencari suatu kata kunci secara paksa. Contoh: kesehatan+masyarakat+unsoed. Dengan menambahkan (+) di kata kunci yang kita inginkan maka google akan mengikut sertakannya dalam pencarian dalam bentuk frasa. Tapi, apabila tanpa menggunakan (+) maka terkadang kata kunci yang terdiri dari dua kata, kata pertama lah yang akan di tampilkan secara prioritas.


5. Syntax "keyword"
Fungsi dari syntax ini ["] hampir sama seperti [ + ]. Coba dan liat sendiri saja bedanya..hehehe
contoh: "kesehatan masyarakat unsoed"

6. Syntax site
Syntax ini digunakan untuk membatasi pencarian pada site atau domain tertentu yang kita inginkan. Contohnya : Ketika kita memasukkan keyword [ "adnan agnesa" site:ac.id ] maka Google hanya akan melakukan pencarian pada keyword “adnan agnesa” pada halaman-halaman web yang terdapat di link dari domain ac.id saja.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Leaflet Gizi Diit Atlet Sepak Bola

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS KEJAKSAN KOTA CIREBON

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. Perhatian terhadap ibu dalam sebuah keluarga perlu mendapat perhatian khusus karena Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi bahkan tertinggi di antara negara-negara Association South East Asian Nation (ASEAN). Dimana AKI saat melahirkan tahun 2005 tercatat 307 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) 35 per 1.000 kelahiran hidup (Azrul Azwar, 2005). Upaya menurunkan AKI pada dasarnya mengacu kepada intervensi strategis “Empat Pilar Safe Motherhood”, dimana salah satunya yaitu akses terhadap pelayanan pemeriksaan kehamilan yang mutunya masih perlu ditingkatkan terus. Pemeriksaan kehamilan yang baik dan tersedianya fasilitas rujukan bagi kasus risiko tinggi dapat menurunkan angka kematian ibu. Petugas kesehatan seharusnya dapat mengidentifikas

BAB 3 sterilisasi

Kompetensi : mahasiswa mengetahui sterilisasi dengan autoklaf, filtrasi, tyndalisasi mahasiswa dapat melakukan kerja aseptis Sterilisasi : 1. Pengertian sterilisasi 2. Macam-macam sterilisasi a. Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) b. Sterilisasi secara fisik · Pemanasan - Dengan api langsung - Panas kering - Uap air panas - Uap air panas bertekanan · Penyinaran UV c. Sterilisasi secara kimia à dengan larutan disinfektan 3. Prosedur/Teknik aseptis a. Mensterilkan meja kerja b. Memindahkan biakan ( streak ) c. Menuang media d. Pipetting 4. Prinsip cara kerja autoklaf 5. Sterilisasi dengan cara penyaringan 6. Tyndalisasi 7. Sterilisasi dengan udara panas 8. Prinsip kerja Biological Safety Cabinet Pengertian Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua bentuk kehidupan. Macam-macam sterilisasi Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan deng